Selasa, 16 Maret 2010

P U I S I dari Kekasih

Beberapa hari yang lalu aku sempat chat+webcam'an dengan kekasihku yang sedang di Bali. Waktu itu dia ngirimin foto-foto selama dia study di Jepang. Bersama foto-foto tersebut, dia mengirimkan 2 puisi kepadaku. Hal yang dulu sering dia lakukan sewaktu masa awal jadian kami. Tapi ada sesuatu yang mengganjal hatiku ketika aku membaca puisi ini.


TAWANAN HATI



Rasa ini kian lama kian mengindah
Membuat segalanya terasa seperti gula
Kehadiranmu membawa sebongkah harapan
Harapan yang s'lalu buatku bermimpi

Apakah kau ratuku yang ada dalam mimpi indahku?
Dan akankah aku menjadi pangeran di hatimu?
Ataukah semua itu hanya semu...
Semu yang membayang dalam cermin harapan yang sebenarnya tak bisa tergapai

Setelah membaca puisi ini aku bertanya-tanya. Ada apa dengan dirinya? Apa dia belum sepenuhnya mempercayai rasa cintaku untuknya? Apakah selama ini yang aku lakukan belum cukup meyakinkannya? ataukah dia membaca kegelisahan yang selama ini aku rasakan? Oh Tuhan, hatiku semakin tak tenang setelah aku menemukan dan membaca puisi yang dia tuliskan, terpisah banyak oleh beberapa baris, sehingga terkesan dokumen itu hanya terdapat satu puisi, tapi sesungguhnya ada 2 puisi dalam dokumen tersebut. Ini dia puisinya.


CINTA



tak selamanya cinta itu dapat bersatu
tak selamanya cinta sejati saling memiliki
tapi jika kamu diberi anugrah untuk memiliki cinta itu
jangan pernah sia-siakan kesempatan indah itu..
dan jika suatu saat ada perpisahan
biarkan dia pergi dengan senyum..
jangan tahan langkahnya
karena mungkin itu yang terbaik..
asal ada keyakinan
asal kamu percaya pada keajaiban
benang itu tidak akan putus, melainkan abadi untuk selamanya..

Apa maksud dari semua ini? Apa dia merasa hubungan yang selama ini kami jalin akan menemui ujung perpisahan? Kenapa begini? Apa yang harus aku lakukan?Sungguh aku tak ingin berpisah dengannya. Ya Allah..jangan biarkan aku kehilangannya.Tunjukkan jalan terbaik untuk kami. Sungguh, aku mencintainya karna dia mencintaimu. Tapi aku merasa dia tak seperti dulu lagi. Kembalikan dia ke jalanMu Ya Allah..Maafkan aku, hambamu, yang telah menyebabkan dia menjadi seperti ini. Ampunilah dosaku Ya Allah..

Amin ya Robbal Alamin..



Tidak ada komentar:

Posting Komentar